RAMEN DAN PERJALANAN DARI ZAMAN KE ZAMAN

 

Sunting : Rizky septino

Ramen (ラーメン—rāmen) adalah masakan Jepang yang terdiri dari mie yang disajikan dengan kuah kaldu daging atau ikan, dibumbui dengan kecap atau miso, dan disajikan dengan topping seperti irisan daging babi (叉 焼—chāshū), rumput laut kering (nori), menma, dan daun bawang)

Asal-Usul Ramen

Ramen adalah sebuah adaptasi Jepang dari mie gandum Tiongkok. Ramen pertama kali diperkenalkan di Jepang oleh imigran Tiongkok pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Menurut catatan Museum Ramen Yokohama, ramen berasal dari Tiongkok dan diperkenalkan di Jepang pada tahun 1859. Versi awal dari ramen adalah mie gandum dalam kaldu dengan daging babi panggang ala Tiongkok.

Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Jepang, kata “ramen” berasal dari kata “lamian” (拉麵) dalam bahasa Mandarin. Di tahun 1910, sebuah restaurant masakan Tiongkok di Pecinan Yokohama, menyajikan hidangan ramen dan hidangan tersebut mendapatkan pujian dari masyarakat di Jepang. Hingga tahun 1950-an, ramen di sebut dengan nama shina soba (支那そば) yang secara harafiah berarti soba Tiongkok.

Jepang memiliki berbagai macam tipe ramen yang dikategorisasikan berdasarkan dua bahan tamanya: mie dan kaldu. Kebanyakan mie terbuat dari empat bahan dasar: tepung terigu, garam, air, dan kansui (かん水—sejenis air garam).

Kansui inilah yang menjadi pembeda ramen. Kansui merupakan air yang berasal dari beberapa danau yang berada di daerah Mongolia dalam yang mengandung mineral tinggi. Mineral inilah yang membuat mie berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang kuat. Telur dapat dijadikan sebagai pengganti kansui.

Beberapa mie dibuat tanpa telur atau kansui dan hanya boleh digunakan sebagai yakisoba karena memiliki tekstur yang lebih rapuh, lebih rentan dalam menyerap uap air, dan sangat lunak ketika disajikan dalam sup.

Untuk sup ramen, umumnya terbuat dari kaldu yang berbahan dasar ayam atau babi. Kaldu tersebut dikombinasikan dengan rumput laut, serpihan ikan cakalang (katsuobushi), bayi sarden kering (niboshi), tulang sapi, tulang babi, jamur shiitake, dan bawang, atau bisa juga dengan kaldu yang berbahan dasar sayuran.

Tonkotsu (豚骨—tulang babi) merupakan salah satu jenis sup ramen yang berwarna putih, Sup ini mirip dengan baiting dari Tiongkok dan memiliki kaldu kental yang terbuat dari tilang babi, lemak, dan kolagen yang terbentuk setelah lama memasak yang berjam-jam.

Sumber : 

https://blog.cakap.com/sejarah-ramen/

Komentar

Postingan Populer